TRIBOMA DWIDARTA EKAMAULANA

lok mau lihat keluarga besar gue klik aja URL ini gan..he..he.. www.mangunkaryofamily.blogspot.com
Gue anak ke-2 dari 2 bersaudara..Gue anak terakhir gan.. ha,,ha,,ha..
gak penting banget zaw gan..
he..he..

NIE GAN FACEBOOK GUE,,JANGAN LUPA DI ADD ZAW..GUE TUNGGU LHO..HE..HE..OCE OCE..


SELAMAT DATANG GAN DI BLOG SAYA...HE..HE..ISENG ISENG BERHADIAH GAN...

MAU TAU TENTANG SAYA GAN. HA..HA..KAYAK GUE PENTING AJA ZAW GAN...BERCANDA...

Foto saya
Semarang, MBUATEZ CITY, Semarang / Jawa tengah, Indonesia
JANGANLAH KAMU MANDI DI LUAR .. NTAR DI KIRA ORANG GILA.. HA.HA.HA.HA.

TEMAN - TEMAN PENDUKUNG SAYA.....MOBIL PERANK ( THANK'S )..DAN TERIMA KASIH..HE..HE..

Tiboma Dwidarta Ekamaulana cowok paling keren sedunia..he.he.he..kata mama saya begitu gan..he..he. Diberdayakan oleh Blogger.

FOTO - FOTO MOTOR - MOTOR KEREN GAN, HA..HA.. LIHAT AJA .....

Written By P@tr!ck r00ck "N" roll on Minggu, 25 Desember 2011 | 18.10







18.10 | 0 komentar | Read More

BENAHI SUARA BRISIK PADA CRYPTON

Written By P@tr!ck r00ck "N" roll on Sabtu, 24 Desember 2011 | 23.12

Saat hidup stasioner acap terjadi Crypton yang sudah berumur mesinnya memunculkan suara glekk…dag…glekk. Mirip suara as kruk yang melintir. Kondisi seperti ini memang tak enak didengar meski tak ada pengaruhnya saat dipakai berkendara.
“Kejadian ini acap terjadi pada bebek yang memakai kopling house dengan konstruksi sama dengan Crypton,” buka Ronald dari rumah modif AJM di Rungkut Kidul Industri 10, Surabaya.

Kalau sudah begitu lakukan pembongkaran calter kopling bagian kanan. Kendorkan lebih dulu mur kampas ganda berikut dengan mur kopling house. Setelah itu lepas gigi primer dan kopling housenya. Lanjutkan dengan memeriksa sambungan gigi skunder dengan rumah koplingnya.

“Suara kasar itu biasa ditimbulkan dari bagian ini. Di mana kondisi gigi skunder dan rumah kopling memiliki speeling kanan kiri dan depan belakang yang terlalu berlebihan,” terang Ronald.

Itu sudah bisa dipastikan kalau karet dumper kopling house sudah mati dan saatnya ganti. Untuk memeriksa kekenyalan karet dumpernya mudah saja. Cukup pakai saja bantuan tang. Kalau karet yang kekenyalannya berkurang atau mulai getas, saat dicatok tang akan pecah. 

Untuk pembongkaran kalau tak memiliki peralatan yang memadai untuk membongkar dan mengganti karet dumper kopling house, bisa langsung diorder ke bengkel bubut atau bengkel umum yang memiliki perkakas komplit. “Untuk harga karet dumper nya cukup murah, 6 biji cuman Rp. 25 ribuan, sedang harga pin keling nya 1 biji Rp. 1000,” urainya.

Bagaimana cara membongkarnya ? Pertama bor lebih dulu ujung pin keling dengan mata bor 6 mm – 8 mm, untuk melepas pin keling dari dudukannya. Tarik plat yang difungsikan sebagai ring penahan pin keling dan karet dumper. Baru setelah itu, pisahkan rumah kopling dengan gigi skunder nya, dengan bantuan betel.   

SUARA MBENGING ?
Problem lain yang biasa dialami oleh kopling house Crypton atau bebek lain, kadang sering kali ujung gigi skundernya mulai lancip dan timbul speling dengan gigi primer. Saat dipakai jalan, muncul suara mbenging.

Tapi suara mbengingnya pastikan dulu berasal dari speling gigi skunder, sebab rantai camrat yang terlalu tegang di mesin Crypton juga bisa menimbulkan suara mbenging. “Jadi lebih baik periksa tegangan rantai camrat nya dan pastikan normal,” saran Ronald.  

Efek terlalu besarnya speling gigi skunder dan primer juga lumayan gawat, karena makin banyak serbuk besi yang dihasilkan di dalam mesin. Mengatasinya tak ada cara lain, terkecuali mengganti gigi skunder. “Di pasaran gigi skunder tanpa rumah kopling milik Crypton, dilepas mulai dari Rp. 175 ribu hingga Rp. 300 ribu,” terang Ronald.  | pid
23.12 | 2 komentar | Read More

MIO 2008 PANDAAN : GO GREEN RACER

Hobi modifikasi motor rupanya sudah lama dilakoni. Namun kepuasannya tak seriang sekarang sebab selain mampu mencari nafkah sendiri juga bisa memilih tema modifikasi tanpa paksaan. ”Ini motor pertama bekas pemberian ortu sejak sekolah,” ujar Rio.
Trend racing look membuat lajang yang bermukim di kawasan Kepulungan, Pandaan ini kesengsem berat. Akhirnya disambanginya gerai modifikasi Gondrong Airbrush. Di tangan Samiaji, wujud Mio diselaraskan dengan tema racing look dengan bodi dipermak semi telanjang.
Agar hasil airbrush maksimal maka cat lama diampelas dengan kertas ampelas ukuran 800. Setelah dirasa merata maka bodi dan rangka dicat epoxy berikut diguyur warna hijau yang diusung dari cat Blinken. Nuansa motif nampak memuaskan setelah grafis matrix dipadu unsur glitter dan fosfor.
”Untuk proyek ini butuh dua minggu pengecatannya sebab empat hari untuk pengecatan motif disusul dua hari untuk ubahan glitter dan fosfor berikut finishing dua hari agar maksimal,” bisik Samiaji.
Usai mengkreatifi bodi, giliran kaki-kaki ikutan dipermak untuk menyelaraskan nuansa modifikasi.
Hasilnya pelek depan belakang memilih DB5 yang ditopang tromol depan belakang Trusty. Agar terkesan berbeda bagian mesin dicat merah berikut cover CVT dihiasi krom plastik. | cand
SPEK MODIF
PELEK : DB5, BAN : Swallow, TROMOL : trusty, HANDLE : Ride It, CAT : Blinken, VERNIS : Blinken, MODIFIKATOR : Gondrong Airbrush, Desa Jetak, Pandaan. Telp 085234808088.
22.52 | 2 komentar | Read More

SUPRA CILACAP : KAWIN SILANG DEMI AURA BALAP

Bertahan dengan pakaian plastik bawaan pabrik dipastikan kurang greget ketika memilih tampilan racing-look  konsep pacuan dragbike. Akan lebih sporty jika mencomot cover-body kudabesi lain yang memang sesuai.
Modifikator Sugianto, gaul dipanggil Sugi asal bengkel Giants Motor memutuskan untuk menggabungkan bodi milik Honda Beat dan Revo pada Supra racing-look ini. “Bagian depan pakai milik Beat, sedang buritan kepunyaan Revo biar dapat kesan lancip khas racing style,“ terang Sugi asal Adipala, Cilacap yang juga menghadirkan nuansa airbrush dengan sentuhan grafis.

Terlihat menarik sekaligus kreatif saat bodi depan dicustom. Jadi perangkat lampu dicopot kemudian ruang kosong lampu tersebut diisi untaian tali. Selanjutnya untuk mengimbangi kesan gahar, sengaja spatbor depan tidak terpasang, juga adanya penggunaan ban slick yang identik dengan kudapacu balap karapan.

“Ide ini memang kental dengan tampilan kreto drag,“ timpal Atho sebagai pemilik yang tinggal di Jl. Jambu Rt.07 Rw. 07 Adipala Cilacap. Buat belakang yang mengadopsi cover bodi Revo juga tidak serta-merta terpasang dalam kondisi standar.

Terlihat pada bagian tangki dengan tujuan untuk menonjolkan tempat bahan bakar yang dibuat dari fiber. Untuk sisi tengah didesain melompong sengaja menonjolkan sasis downtube.

Tidak ketinggalan, part-part racing yang memang menajamkan citra motor balap ikut terpasang. Misal gas spontan, karburator, CDI dan knalpot free-flow. | ogy

SPEK MODIF
SOK DEPAN : Combis, SOK BELAKANG : Yoshimura, SWINGARM : Super Track, BAN : Swallow Slick 50/90, PELEK : Conrod, KALIPER DEPAN : Brembo, DISC DEPAN : Ride It, HANDLE : Ride It, GAS SPONTAN : Daytona, CDI : BRT, KARBURATOR : RX King, KNALPOT : HRP (Hendriansyah Racing Product), MODIFIKATOR : Sugianto, BENGKEL : Giants Motor, Jl. Imam Ghozali 47 Karang Sari, Adipala, Cilacap
21.29 | 3 komentar | Read More

YAMAHA MOI '04 SANUR : MEJENG ON THE BEACH

Ikutan balap liar sejak SMP membaut Bajunk keterusan bermain modif motor hingga sekarang. “Tapi sekarang udah nggak adu nyali lagi di trek lurus, tapi adu kreatifitas aja deh !. Apalagi sekarang lagi seru-serunya kelas racing style di kontes modif,” bilang pengguna Mio 2004 ini.
Setelah ditelanjangi total, rangka diberi penguat di bagian tengah antara komstir dan rangka utama atas mesin. Cukup andalkan pipa 1/2 dim. Selebihnya tidak ada perubahan pada rangka.

Giliran pemilihan bodi yang dikawin silangkan yakni bodi buritan pake milik Revo 110 sedangkan sayap depan tetap adopsi deflectanya Mio yang sudah dipotong sehingga lebih ramping.

Penutup setang dipasang eks batok Blade yang dipotong menjadi dua bagian dan diambil bagian atasnya saja. “Pengecatan total aku serahkan pada Yudi Paint Custom dengan warna yang super ngejreng seperti oranye, merah, hijau dan putih,” bangga Bajunk.

Sesuai dengan spirit balapnya, kaki - kaki perpaduan pelek jeruji DBS 140-17 dibalut karet merah ND Premium 50/90-17 dipercantik tromol Trusty mungil. “Pengereman depan pake cakram TDR dan kaliper Brembo,” bisiknya.

Untuk buritan, kaki belakang dihiasi pelek DBS model tromol tapi tromolnya dibuat tidak berfungsi dan dilubangi agar keren. “Pengereman belakang dipasang cakram di sebelah kiri dibaut bersama secondary sheave dan dijepit kaliper Ride It,” tunjuk Bajunk.

Wajah drag bike sangat kental dengan penambahan wheelie bar  sepanjang 1,5 m dan deruman mesin matic ini didukung dengan knalpot Performance. “Mesin masih standar aja hanya pengapian pakai BRT dan diinstal oil cooler,” tutup Bajunk. | goes

SPEK MODIF
BAN : ND Premium 50/90-17, OIL COOLER : cool,  CDI : brt, CAKRAM : tdr, KNALPOT : performace, MASTER : kitaco, SOK BLK : kitaco,  SIDOMETER : kosso, KARBURATOR : keihin pe28, MODIFIKATOR :  BAJUNK C-19
20.57 | 0 komentar | Read More

MEMILIH BAN SEPEDA MOTOR

Bagi sebagian besar pengendara sepeda motor mungkin kurang memperhatikan hal yang satu ini: ban. Padahal sebenarnya ban sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan tentunya keamanan dalam berkendara. Penggunaan ban yang tepat dapat membuat pengendara aman dan nyaman dalam berkendara.

Hal yang penting dalam memilih ban adalah: ukuran/lebar, jenis, dan motif.

Ukuran/lebar ban harus disesuaikan dengan kendaraan dan tujuan. Penggunaan ban dengan lebar yang kecil tentu saja memiliki bidang yang bergesekan dengan jalanan lebih kecil, yang artinya gaya gesek yang terjadi lebih kecil. Sehingga tenaga dari sepeda motor tidak banyak yang habis dalam pergesekan. Namun, karena kecilnya bidang gesek ini, maka akan beresiko motor gampang terpeleset jika melewati jalan yang berbatu atau tidak rata. Sebaliknya, dengan ban dengan tapak yang lebar sepeda motor cenderung lebih stabil, walaupun banyak tenaga yang terbuang karena besarnya gaya gesek ban dan jalan.

Jenis ban juga mempengaruhi keamanan. Ban kering atau ban basah? Untuk amannya, pilihlah ban basah, mengingat cuaca di Indonesia sekarang sedang tidak stabil, dapat terjadi hujan kapan saja (sebenarnya lebih tepat: Bandung, bukan Indonesia). Karena penggunaan ban kering di saat hujan sangat berbahaya. Contohnya saya beberapa waktu lalu yang hampir celaka karena ban belakang mengunci saat pengereman. Ini disebabkan karena ban tidak dapat "mencengkeram" jalan dengan baik saat kondisi jalanan basah. Karena itu juga, penggunaan ban kering saat jalanan basah atau licin juga beresiko terpeleset saat berbelok dengan rebahan yang cukup rendah.

Penggunaan ban basah saat kering juga tidak optimal. Karena bidang ban yang menapak ke jalanan lebih kecil karena banyak alur yang digunakan untuk "membuang" air. Namun, penggunaan ban basah saat kondisi jalanan kering jauh lebih aman daripada penggunaan ban kering saat hujan.

Kondisi kompon ban juga harap diperhatikan. Karena pada umumnya orang mengganti ban saat bannya sudah "habis" atau "gundul", padahal terkadang saat ban belum habis sementara komponnya sudah keras, sehingga "cenkeraman" ban ke jalanan sudah tidak optimal lagi. Untuk memeriksa kompon, dapat menggunakan metode yang sederhana: tekan-tekan ban dengan kuku jari, apakah masih cukup lembut? dan apakah ban tersebut cepat pulih kembali setelah "dilukai" dengan kuku tadi?

Hal lain yang dapat dijadikan parameter untuk penggantian ban adalah adanya keretakan pada karet ban (getas). Hal ini biasanya terjadi karena perubahan suhu yang cukup jauh. Misalnya saat motor diparkir di bawah terik matahari, maka suhu karet ban akan naik. Lalu kita melewati jalanan yang tergenang air, nah ban yang panas tersebut seketika "tersiram" oleh air yang suhunya jauh lebih dingin. Hal ini yang memicu pecahnya karet (getas).

Motif, cukup diperhatikan oleh kalangan fashion otomotif. Tapi jangan sampai salah memilih ban hanya karena motif. Motif alur yang ada di ban mempengaruhi kinerja ban saat melewati jalanan berair, alur tersebut berfungsi untuk menyimpan air dan membuangnya sehingga bagian ban lain dapat menapak di jalanan dengan sempurna. Sedangkan ban "slick" yang tidak mempunyai alur, sebaiknya tidak digunakan untuk jalanan berair atau basah, karena saat melintasi genangan air, ban tidak bersentuhan langsung dengan jalanan, namun "dibantali" dengan genangan air tersebut, sehingga rentan untuk "terpeleset".

Selain itu, juga terdapat jenis alur bidirectional dan unidirectional. Ban bidirectional dapat digunakan dalam dua arah (orientasi), ke arah depan dan ke belakang. Sehingga motif alurnya cenderung simetris secara vertikal. Ban ini biasanya didesain untuk penggunaan normal sehari-hari. Sementara ban unidirectional hanya dapat digunakan untuk satu arah (orientasi), tetapi ban jenis ini biasanya memiliki performa yang lebih baik dalam "membuang air". Karena di sepeda motor tidak ada kemungkinan memasang roda terbalik, lebih disarankan untuk menggunakan jenis ban unidirectional. Beda halnya dengan kendaraan roda empat, mobil, ban unidirectional cukup merepotkan, karena ban yang sudah terpasang di velg untuk roda sebelah kanan tidak dapat langsung di gunakan untuk sebelah kiri, karena "arah" ban-nya akan terbalik. Kasus ini biasanya terjadi pada ban serep. Karena biasanya persediaan ban serep hanya satu, sementara kita tidak dapat memprediksi roda sebelah kiri atau kanan yang akan digantikan.
08.34 | 0 komentar | Read More

PENTIL BUAT NAMBAH ANGIN BAN SKUBEK

Skubek yang memakai ban 14 inci, pasti kerepotan saat mau menambah angin. Kesulitan lantaran ujung pentil teramat dekat dengan teromol. "Kalau posisi tangkai nggak tepat, lubang klep angin jadi ikut miring. Alhasil, angin bukannya bertambah, justru malah terbuang," ujar Fajar Jaka Mursena, mekanik Pondok Kopi, Klender, Jakarta Timur.
Agar tidak repot, Fajar siap memberi solusi, yakni pasang tangkai pengisi angin yang tepat. Baik yang pakai ban tubeless atau modif pelek jari-jari dengan ban tubeless, justru paling gampang mengatasinya.

Caranya, cari pentil tambahan berbentuk huruf L. "Harganya Rp 20 ribuan. Tak cuma centil, tapi memudahkan waktu isi angin. Bisa cari di toko onderdil dan variasi motor atau mobil," bilang Wahidin dari Anggrek Custom di Batas Kreo, Ciledug, Tangerang.
Teknik lainnya, untuk pelek 16, 17 atau 18 inci, bisa dari samping lanytaran lega. Lain hal kalau ukuran 14 inci, masukkan dulu tangkai ke tengnah teromol melalui 2 pasang jarai-jari. lalu, arahkan klep angin ke lubang pentil. "Mau gampang lagi, bisa pergunakan tangkai klep angin pendek. Cuma masalahnya, tidak semua bengkel punya alat itu," papar Fajar. (KR15)

sumber : Kompas-Online
08.31 | 0 komentar | Read More

SAAT MUSIM HUJAN

Komponen Motor Anti Hujan

Musim hujan memang belum sampai puncaknya (turun setiap hari), tetapi tak ada salahnya mempersiapkan kendaraan, terutama sepeda motor. Sebelumnya, Kompas.com sudah memberi tips mencegah motor mogok kala menerjang banjir di antaranya dengan melindungi seputar busi dan memberi sealer pada kepala busi.
Kini, tak perlu repot-repot sampai harus melindungi bagian sekitar busi karena sudah tersedia komponen antihujan. Tersedia di toko spare parts atau variasi dan harganya terjangkau. Jadi, bila aspal sudah tergenang air, Anda bisa menerabas.

Apa saja komponen antihujan itu?
Kepala spare plug atau kop busi kini tersedia yang antiair. Misalnya, produk Scoot yang dilego sekitar Rp 60.000. Komponen ini banyak diaplikasi kalangan tracker. Bisa juga pilih label Teg New Power bikinan lokal yang dijual sekitar Rp 30.000.

Komponen ini sudah dijajal dengan merendamnya dan langsung dipasang kembali, ternyata mesin bisa nyala. Kepala busi macam ini punya material bagus dan tetap mengalirkan listrik walau tersiram air.

Selain kepala busi, juga ada busi tahan air bermerek TDR, jenisnya Ballistic 285. Menurut PT Mitra Lestari Motorindo (MLM) sebagai pemegang label TDR, tipe busi ini punya ukuran lingkar lebih besar, terutama insulatornya. Jadi, saat dipasang dengan kop busi tertutup rapat. Ini jadi penghalang air yang mau merembas ke kabel koil.

Terakhir, hand grip. Meski terlihat sepele, tetapi itu bisa bikin masalah, terutama saat bermanuver dan mengatur irama bukaan gas jadi kurang sempurna lantaran genggamannya licin. Cara mengatasinya, pilih handgrip yang buat garuk tanah alias dipakai pada lomba motokros atau grasstrack. Mereknya beragam, ada Playlive, Renthal, dan Protaper yang dibanderol lebih dari Rp 30.000. (Niko)

sumber :kompas.com
08.27 | 0 komentar | Read More

MENERANGKAN LAMPU MOTOR

Cahaya lampu utama standar pada motor sebetulnya sudah lumayan terang. Namun kalau merasa masih kurang, pencahayaannya bisa diterangkan lagi. Caranya, dengan mengganti bohlam dan mika lampu ditukar dengan model proyektor. Contohnya, seperti pada Yamaha Mio dari workshop Delapan Satu yang biasa meng up-grade lampu – terutama tipe HID (High Intensity Discharge) - baik untuk motor maupun mobil.
Albert dari Delapan Satu menegaskan kalau pakai lampu model proyektor bikin cahaya melebar dan fokus. Untuk memasangnya harus merogoh kocek sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 1,7 juta. Jumlah sebanyak itu untuk membeli dua komponen pengganti.


Pertama, lampu HID sudah berikut balastnya. Menurut Kevin Airlangga dari Delapan Satu, jenis bohlam HID ada beberapa macam, mulai dari 4.300K, 6.000K hingga 12.000K. Huruf di belakang menandakan Kelvin atau panas bohlam yang bisa mempengaruhi intensitas cahaya. Semakin besar angka, katakanlah yang 12.000K maka cahaya yang dikeluarkan semakin biru keputih-putihan. Lain jika yang 4.300K, putih-kekuningan, tapi masih lebih terang dari bohlam biasa.


Selain bohlam HID, ada juga lampu khusus D2S. Bentuknya cukup aneh dan disebut model single lantaran untuk jarak jauh dan dekat ada di dalam satu bohlam. Kevin berpesan, ketika memilih lampu D2S, pastikan mengambil yang tipe proyektor untuk HID.


Tadi di atas sudah disebutkan, ketika membeli lampu HID sudah berikut balast. Karena, ketika mengaplikasi HID butuh arus (kelistrikan) yang bagus. Kalau suplainya nggak maksimal, bisa bikin aki tekor.


Untuk mengaplikasi HID, kelistrikan di motor harus diubah dulu ke tipe DC. Itu kalau yang sebelumnya mengadopsi kelistrikan AC. Tapi kalau yang sudah aplikasi tipe DC seperti Honda Tiger, tidak perlu lagi. Untuk mengatasi aki tekor dibantu dengan balast, disarankan pakai yang kecil karena jika butuh 4 ampere ia tetap di empat ampere. Sedang balast besar bisa bergeser ke 8 ampere.


Kedua, untuk membeli headlamp proyektor, tidak mengurangi fungsi lampu, artinya untuk jarak dekat dan jauh bisa dipakai. ”Ini karena headlamp yang dipakai dilengkapi motor elektrik. Disebutnya Bixenon,” sebut Kevin. Komponen ini yang nantinya menarik penutup yang ada di depan reflektor. Akhirnya, sinar yang keluar pun semakin besar dan jauh. Hasil yang diberikan reflektor, lanjut Kevin tidak bikin silau mata kendaraan lawan. (Eka)


sumber : Kompas-Online
08.24 | 1 komentar | Read More

JANGAN NGOCOK PEDAL GAS...BISA BUANG BBM

Salah satu teknologi canggih yang ditawarkan Kijang Innova adalah “drive by wire”. Hal ini hanya digunakan untuk mengontrol kerja mesin. Pada sistem ini, antara pedal gas dan katup gas di mesin (throttle body) tidak lagi punya hubungan langsung, baik melalui kabel listrik, maupun secara mekanis seperti mesin-mesin lama.
Pedal gas hanya dilengkapi dengan sensor yang disebut “sensor posisi pedal akselerator”. Sensor inilah yang selanjutnya dihubungkan ke komputer. Prinsip kerjanya mirip dengan potensiometer pada volume untuk mengatur audio. Namun, sensor yang digunakan Innova adalah tipe non-kontak.

Sensor bekerja dengan memanfaatkan medan magnet dan Hall IC. Ketika Hall IC berputar di dalam medan magnet permanen, dihasilkan tegangan listrik yang besarnya berubah-ubah sesuai dengan posisi relatifnya terhadap magnet.

Nah, perubahan tegangan inilah yang digunakan sebagai informasi oleh komputer mesin. Selanjutnya hal itu dijadikan sebagai patokan untuk mengatur bukaan katup pada throttle dan jumlah bahan bakar yang akan disemprotkan oleh injektor. Katup pada throttle digerakkan oleh stepper motor.
Akselerasi. Sensor ini juga digunakan untuk menentukan, apakah pengemudi melakukan akselerasi atau tidak. Misalnya, pengemudi mempertahankan putaran mesin atau menaikkan putaran mesin secara normal. Padahal, ketika pengemudi hendak mendahului kendaraan lain, dipastikan pedal gas diinjak lebih cepat dan dalam. Tujuannya untuk mendapatkan tenaga lebih besar dan kecepatan bergerak naik lebih cepat atau akselerasi.

Untuk akselerasi, komputer tidak hanya memerintahkan katup gas membuka lebih besar, juga memberi tahu injektor untuk menyemprotkan bahan bakar lebih banyak dari kondisi normalnya. Tepatnya, campuran diperkaya. Tujuannya untuk menambah tenaga yang hanya digunakan sesaat untuk mendahului.

Masalahnya, antara waktu pengemudi menginjak pedal gas dengan cepat dan kendaraan beraksi, terjadi sedikit keterlambatan. Maklum, pedal gas dan throttle body tidak punya hubungan langsung. Komputer yang menerima informasi dari sensor posisi pedal gas butuh waktu untuk berpikir, memproses data, dan memerintahkan throttle body beraksi.

Bagi pengemudi yang kurang sabar atau belum memahami betul karakteristik kerja “drive by wire”, mereka akan kembali menginjak pedal gas lebih cepat dan dalam. Bahkan ada yang melakukannya berulang-ulang, mengocok pedal gas. Tujuannya agar berakselerasi dengan cepat. Akibatnya, bangkrut, konsumsi bensin jadi boros!

Itu bisa terjadi karena setiap pedal gas ditekan dengan cepat, komputer memerintahkan injektor menyemprotkan bahan bakar lebih banyak. Padahal, satu injakan saja sudah cukup. Kalau cara ini sering dilakukan, tingkat pemborosan juga makin tinggi.

Untuk mencegah pemborosan yang tidak perlu tersebut, hindari mengocok pedal gas. Bila ingin berakselerasi, cukup sekali saja menekan pedal gas. Tunggulah beberapa saat dengan sedikit kesabaran! Di sinilah letak kuncinya. Toh, bersama Innova, Anda bukan sedang adu kebut di trek balap, tetapi melaju di jalanan umum.

ZBJ
sumber : KOMPAS.com
08.22 | 0 komentar | Read More